DumayShare.tk- Perlukah kamu meng"eject" sebuah flashdisk, atau "safely remove the device."? Apakah tidak apa-apa jika langsung mencabutnya dan melakukan urusan pentng lainnya? Jawabannya tergantung OS apa yang sedang kamu gunakan. Windows memiliki cara yang berbeda untuk mengoperasikan flash disk, dibandingkan, linux, atau mac.
Lalu, apa hal buruk yang bisa terjadi? Hal terburuk yang mungkin terjadi adalah saat kamu memindahkan file dalam flashdisk dan tepat saat proses terlihat sudah selesai, kamu langsung mencabutnya dari slot USB. Karena komputer mungkin belum benar-benar selesai memindahkan file itu, dan yang terjadi, file itu akan korup! File itupun menjadi rusak dan tak dapat dipakai.
Namun, selama kamu hanya mengcopy (tidak memindahkan / cut), saat masalah itu terjadi, satu-satunya file yang korup adalah file yang berada di target copy, bukan di file sumber. Makanya, jangan membiasakan untuk meng-cut file yang kamu rasa penting, apalagi file itu berukuran besar.
Dan berikut adalah tips saat kamu ingin mencabut flash diskmu :
- Jangan pernah mencabut flashdisk saat sedang ada proses yang berada di flashdisk, meskipun hanya mengcopy.
- Jika kamu punya linux atau mac, selalu meng-"eject" sebelum mencabut flashdisk atau perangkat lainnya.
- Untuk pengguna Windows, disarankan untuk melakukan "safely remove", untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.
- Selalu "safely remove" Harddisk External untuk menghindari kerusakan saat pemakaian.
Untuk memastikan kamu tidak kehilangan data dan informasi yang penting, selalu gunakan fitur "safely remove" dan "eject", karena masalah ini sering terjadi saat menjalankan program/aplikasi, mengcopy ataupun memindah file di dalam flashdisk. Tentunya kita tidak ingin masalah seperti itu terjadi.a
ConversionConversion EmoticonEmoticon