Dumayshare.tk-
Predestination
(2014)
Released
| |
Country | Australia |
Language
|
English
|
Genre
| |
Director | Michael Spierig (as The Spierig Brothers) , Peter Spierig (as The Spierig Brothers) |
Writers
| Michael Spierig, Peter Spierig, 1 more credit » |
Starcast | Ethan Hawke, Sarah Snook, Noah Taylor |See full cast and crew » |
Rating | 7.5/10 Ratings: 7.5/10 from 4,951users Reviews: 38 user | 43 critic |
Review:
Tidak peduli seberapa minim budget-nya, film-film fiksi ilmiah beraroma perjalanan lintas waktu dan jaman itu selamanya akan selalu terasa ambisus dan kompleks dengan segala tetek bengek teori paradoxs waktunya, tidak terkecuali dengan sci-fi terbaru garapan dua sutradara kembar asal Australia, Michael Spierig dan Peter Spierig ini yang turut kembali memboyong Ethan Hawke menjadi protagonisnya pasca horor vampir Daybreakers yang inovatif itu.
Meskipun secara konsep masih kalah kreatif dengan cerita tentang vampir masa depan yang hampir punah, Predenstination yang narasinya dipinjam Spierig bersaudara dari cerpen lama “All You Zombies” milik Robert A. Heinlein masih memiliki kesegaran dan pesonanya sendiri.
Ethan Hawke menjadi agen spesial pemerintah yang ditugaskan menghentikan sepak terjang teroris berjulukan ‘Fizzle bomber’ di tahun 70’an sebelum ia meledakan New York. Karakter Hawke berhasil mencegah terjadinya ledakan dan pulang ke tahun 1985 dengan mesin waktu yang mirip cover biola itu. Tetapi ada harga mahal yang harus ditebusnya. Fizzle bomber berhasil melarikan diri dan ia sendiri menderita luka bakar hebat di wajah yang mengharuskannya berganti wajah.
Sampai titik ini plot Predestination masih berada di jalurnya sampai kemudian pertemuan karakter Hawke yang kembali ke awal 70’an, menyamar menjadi pelayan bar dan kemudian ia bertemu ‘Unmarried mother’ (Sarah Snook), kolumnis depresi yang kemudian menceritakan sebuah kisah paling hebat yang mungkin pernah didengar sang bartender yaitu masa lalunya yang dimulai dengan “When I was a little girl …”. Hanya butuh waktu 10 menit untuk merubah cerita fiksi ilmiah tentang time travel kriminal ala Minority Reportmenjadi drama depresi tentang perjalanan hidup yang tidak biasa dari seorang kolumnis putus asa.
Ada dua cerita berbeda yang di awalnya seperti tidak nyambung di mana pada akhirnya , hampir kurang lebih 40 menit sub-plot emosional dari Unmarried Mother yang dimainkan gemilang oleh bintang Jessabelle, Sarah Snook yang nyaris tidak dikenali di awal film kemudian menjadi bagian tidak terpisahkan dari keseluruhan cerita, bahkan bisa dibilang ia menjadi dasar dari semua perjalanan waktu yang dilakukan karakter Hawke menjalankan misinya.
Rentang waktunya sendiri melompat-lompat dari tahun 1945 sampai 1994 di mana setiap momen dalam setiap waktu yang dikunjungi akan mebentuk sebuah rangkaian cerita untuh, menghadirkan kejutan yang seperti tidak pernah mau berhenti, menyempitkan konfliknya menjadi lebih personal dengan melibatkan hal-hal berbau paradoks waktu bak ungkapan “Ular yang menggigit ekornya sendiri”, seperti sebuah lingkaran setan tak berujung di mana setiap individu di dalamnya mencoba membentuk jalannya sendiri meskipun pada akhirnya mereka harus berhadapan dengan sesuatu yang tidak bisa dihindarkan, sesuatu bernama “takdir”.
Meskipun menyimpan banyak twist, setelah 40 menit awal penonton veteran time travel sebenarnya bisa dengan mudah melihat gambaran besarnya. Dari thriller kriminal ia berubah menjadi melodrama kemudian berubah lagi menjadi thriller perjalanan waktu dengan kadar kerumitan yang lebih tinggi. Pengungkapan jati diri setiap karakternya adalah momen paling ditunggu. Siapa sebenarnya Fizzle bomber yang ditakuti itu? Siapa pria yang menghancurkan hidup Unmarried Mother? Dan jawaban yang ditunggu rupanya bisa dibilang jauh lebih sederhana ketimbang plotnya itu sendiri. Sebuah jawaban yang simpel, personal dan juga bisa dikatakan sedikit narsis.
Sumber
Meskipun secara konsep masih kalah kreatif dengan cerita tentang vampir masa depan yang hampir punah, Predenstination yang narasinya dipinjam Spierig bersaudara dari cerpen lama “All You Zombies” milik Robert A. Heinlein masih memiliki kesegaran dan pesonanya sendiri.
Ethan Hawke menjadi agen spesial pemerintah yang ditugaskan menghentikan sepak terjang teroris berjulukan ‘Fizzle bomber’ di tahun 70’an sebelum ia meledakan New York. Karakter Hawke berhasil mencegah terjadinya ledakan dan pulang ke tahun 1985 dengan mesin waktu yang mirip cover biola itu. Tetapi ada harga mahal yang harus ditebusnya. Fizzle bomber berhasil melarikan diri dan ia sendiri menderita luka bakar hebat di wajah yang mengharuskannya berganti wajah.
Sampai titik ini plot Predestination masih berada di jalurnya sampai kemudian pertemuan karakter Hawke yang kembali ke awal 70’an, menyamar menjadi pelayan bar dan kemudian ia bertemu ‘Unmarried mother’ (Sarah Snook), kolumnis depresi yang kemudian menceritakan sebuah kisah paling hebat yang mungkin pernah didengar sang bartender yaitu masa lalunya yang dimulai dengan “When I was a little girl …”. Hanya butuh waktu 10 menit untuk merubah cerita fiksi ilmiah tentang time travel kriminal ala Minority Reportmenjadi drama depresi tentang perjalanan hidup yang tidak biasa dari seorang kolumnis putus asa.
Ada dua cerita berbeda yang di awalnya seperti tidak nyambung di mana pada akhirnya , hampir kurang lebih 40 menit sub-plot emosional dari Unmarried Mother yang dimainkan gemilang oleh bintang Jessabelle, Sarah Snook yang nyaris tidak dikenali di awal film kemudian menjadi bagian tidak terpisahkan dari keseluruhan cerita, bahkan bisa dibilang ia menjadi dasar dari semua perjalanan waktu yang dilakukan karakter Hawke menjalankan misinya.
Rentang waktunya sendiri melompat-lompat dari tahun 1945 sampai 1994 di mana setiap momen dalam setiap waktu yang dikunjungi akan mebentuk sebuah rangkaian cerita untuh, menghadirkan kejutan yang seperti tidak pernah mau berhenti, menyempitkan konfliknya menjadi lebih personal dengan melibatkan hal-hal berbau paradoks waktu bak ungkapan “Ular yang menggigit ekornya sendiri”, seperti sebuah lingkaran setan tak berujung di mana setiap individu di dalamnya mencoba membentuk jalannya sendiri meskipun pada akhirnya mereka harus berhadapan dengan sesuatu yang tidak bisa dihindarkan, sesuatu bernama “takdir”.
Meskipun menyimpan banyak twist, setelah 40 menit awal penonton veteran time travel sebenarnya bisa dengan mudah melihat gambaran besarnya. Dari thriller kriminal ia berubah menjadi melodrama kemudian berubah lagi menjadi thriller perjalanan waktu dengan kadar kerumitan yang lebih tinggi. Pengungkapan jati diri setiap karakternya adalah momen paling ditunggu. Siapa sebenarnya Fizzle bomber yang ditakuti itu? Siapa pria yang menghancurkan hidup Unmarried Mother? Dan jawaban yang ditunggu rupanya bisa dibilang jauh lebih sederhana ketimbang plotnya itu sendiri. Sebuah jawaban yang simpel, personal dan juga bisa dikatakan sedikit narsis.
Sumber
Download Film Predestination (2014) BluRay Subtitle Indonesia MP4 High Quality:
File Format: mp4
Video Encode: AVC (H.264)
Audio Encode: AAC (Stereo)
Resolusi: 360p
Durasi: 1 Jam - 37 Menit - 48 Detik
Size: 234 mb
SS:
Download Single Link:
Click here...
TF: http://www.tusfiles.net/uos4pggur45q
SB: http://adf.ly/uaTYE
UF: http://adf.ly/uaTYF
UC: http://adf.ly/uaTYG
HF: http://adf.ly/uaTYH
UP: http://adf.ly/uaTYI
BU: http://adf.ly/uaTYJ
CV: http://adf.ly/uaTYK
Download Film Lebih Cepat Dengan UCWEB Versi Terbaru klik!
Subtitle: ...wait | More
Bahasa: Indonesia [Manual]
Format : SUB & SRT
Subtitle By:
Cara Download via Tusfiles dengan OperaMini,
Cara Melewati adf.ly / j.gs dengan OperaMini
Download Film Predestination (2014) BluRay Subtitle Indonesia AVI Normal Quality:
File Format : avi
Video Encode: MPEG4 (Xvid)
Audio Encode: MP3 (Mono)
Resolusi: 500x260
1 Jam - 37 Menit - 48 Detik
Ukuran: 181 mb
SS:
Download Single Link:
Click here...
TF: http://www.tusfiles.net/4u3u1uxupr2s
SB: http://adf.ly/uaTYL
UF: http://adf.ly/uaTYN
UC: http://adf.ly/uaTYP
HF: http://adf.ly/uaTYQ
UP: http://adf.ly/uaTYR
BU: http://adf.ly/uaTYS
CV: http://adf.ly/uaTYT
Download Film Lebih Cepat Gunakan UCWEB Versi Terbaru klik!
Subtitle: ...wait | More
Bahasa: Indonesia [Manual]
Format : SUB & SRT
Sumber by: http://www.ryemovies.com/
File Format: mp4
Video Encode: AVC (H.264)
Audio Encode: AAC (Stereo)
Resolusi: 360p
Durasi: 1 Jam - 37 Menit - 48 Detik
Size: 234 mb
SS:
Download Single Link:
Click here...
TF: http://www.tusfiles.net/uos4pggur45q
SB: http://adf.ly/uaTYE
UF: http://adf.ly/uaTYF
UC: http://adf.ly/uaTYG
HF: http://adf.ly/uaTYH
UP: http://adf.ly/uaTYI
BU: http://adf.ly/uaTYJ
CV: http://adf.ly/uaTYK
Download Film Lebih Cepat Dengan UCWEB Versi Terbaru klik!
Subtitle: ...wait | More
Bahasa: Indonesia [Manual]
Format : SUB & SRT
Subtitle By:
Cara Download via Tusfiles dengan OperaMini,
Cara Melewati adf.ly / j.gs dengan OperaMini
Download Film Predestination (2014) BluRay Subtitle Indonesia AVI Normal Quality:
File Format : avi
Video Encode: MPEG4 (Xvid)
Audio Encode: MP3 (Mono)
Resolusi: 500x260
1 Jam - 37 Menit - 48 Detik
Ukuran: 181 mb
SS:
Download Single Link:
Click here...
TF: http://www.tusfiles.net/4u3u1uxupr2s
SB: http://adf.ly/uaTYL
UF: http://adf.ly/uaTYN
UC: http://adf.ly/uaTYP
HF: http://adf.ly/uaTYQ
UP: http://adf.ly/uaTYR
BU: http://adf.ly/uaTYS
CV: http://adf.ly/uaTYT
Download Film Lebih Cepat Gunakan UCWEB Versi Terbaru klik!
Subtitle: ...wait | More
Bahasa: Indonesia [Manual]
Format : SUB & SRT
Sumber by: http://www.ryemovies.com/
ConversionConversion EmoticonEmoticon